GRESIK - Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SNIP Muhammadiyah 4 Giri, Kebomas, kali ini diselenggarakan dengan nuansa berbeda (17/7). Kegiatannya tidak lagi berkutat di arena sekolah, tapi lebih dikonsentrasikan untuk mengenal dan belajar membatik di luar sekolah. "Membatik sebagai ciri khas budaya Indonesia mutlak dipelajari oleh kalangan pelaj ar. Pasalnya, kebudayaan yang satu ini mempunyai nilai tinggi dalam pereaturan ekonomi budaya global," ujar Kepala Sekolah, Sugeng Waras.
Para siswa bare dengan dipandu para guru praktik langsung di Griya Batik milik Siti Zanuba Budiarty (48). Menurutnya, saat ini, pembatik tidak cukup hanya kreatif dalam membuatnya, tapi juga harus pintar menjualnya. Ditambahkan oleh kepala sekolah bahwa dengan terlibat langsung para siswa bisa menyadari jika membatik itu tidak mudah, perlu ketelatenan dan kreativitas.
No comments:
Post a Comment