Wednesday, September 22, 2010

Konsisten di Jalur Kultural

JEMBER - Salah satu rahasia dibalik kelanggengan Mu­hammadiyah hingga dapat bertahan satu abad, bahkan oleh para pemerhati diperkirakan masih akan terus berkembang sepanjang zaman, adalah karena Ormas Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini mengambil jalur kultural dalam dakwahnya. Demikian disampaikan oleh Sekretaris PWM dalam Pengajian di PCM Sumbersari, Jember (27/6). "Beda dengan jalur politik, yang cenderung berhadapan dengan kepentingan kekuasaan, dan berfikir kalah menang," tandas Nadjib Hamid. Ditambahkan bahwa dalam dakwah semangat­nya adalah mencari kawan. Sementara dalam politik, kawan terdekat dianggap sebagai lawan paling berbahaya.

Dijelaskan pula bahwa perjuangan umat di negeri setiap kali bersentuhan dengan politik kerapkali mengalami kega­galan, karena mudah disusupi oleh infiltran. Oleh karena itu, is mengimbau agar para aktivis Persyarikatan konsisten dengan jalur kultural, dan berhati-hati dengan gerakan radikal.

Pengajian bertajuk Tabligh Akbar yang digelar di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Jember itu menurut Sekretaris PCM Sumbersari Djoko Purwanto MHum, meru­pakan gabungan dari Pengajian Ahad Ceria, dan Pengajian Keliling Cabang yang lain. "Kita beri nama Tabligh Akbar, untuk menyambut Muktamar Satu Abad,' paparnya.

No comments:

Post a Comment