SURABAYA - Suasana ceria bercampur ham mewarnai pentas kreativitas seni yang digelar Sekolah Kreatif SD Mu¬hammadiyah 16 Surabaya, di Gedung Wanita Jl Kalibokor Surabaya (26/6). Di tengah tepuk tangan riuh menyambut penampilan anak-anak. tiba-tiba Ketua Komite Sekolah membacakan puisi mengenang jasa-jasa seorang pejuang pendidikan, perintis Sekolah Kreatif, Ismadi Retty yang telah wafat pada 28 April lalu.
Sekolah yang berada di kawasan Baratajaya Surabaya tersebut juga menganugerahkan penghargaan dan cinderamata, sebagai kenangan bust keluarga. Cinderamata diserahkan oleh Kepala Sekolah Drs, Abdul Kodim kepada putri sulung almarhum, KharismaAfrilia Rahmasari. "Ini adalah lambang kecintaan kami kepada almarhum. Jangan dilihat nilai mate¬rinya," ucap Abdul Kodim dengan mata berkaca-kaca.
Pentas seni yang menjadi agenda rutin akhir tahun pelajaran memang menjadi ajang kreativitas anak. dan berlangsung meriah. Beberapa jenis kesenian ditampilkan dengan sangat apik, seperti Barongsai, Seni Musik, Tari, Tapak Suci, dan Kepanduan HW.
Pada kesempatan ini diumumkan pula prestasi siswa dalam berbagai bidang. Para wali murid dan undangan punbetah mengikuti acara hingga puma.
"Yang paling heboh adalah keberanian anak-anak Tapak Suci saat melakukan atraksi," salah seorang wali murid mem¬beri komentar.
No comments:
Post a Comment