Sekretaris PWM Jatim Nadjib Hamid melalui pesan singkat yang dikirimkan ke beritajatim.com mengatakan, permintaan kepada gubernur itu untuk memberi keleluasaan umat Muhammadiyah yang melaksanakan shalat pada 16 November. "Jika memang gubernur tidak bisa meliburkan pada tanggal 16 November, mungkin bisa dengan menunda jam masuk dan jam pulang kerja bagi PNS, karyawan swasta dan siswa sekolah di Jatim. Bisa diundur satu sampai dua jam," tuturnya.
Jika kedua opsi itu sulit diwujudkan gubernur, PWM Jatim meminta panitia shalat Idul Adha agar memulai shalat lebih pagi dan khutbahnya lebih singkat. Sehingga ini masih memungkinkan para PNS dan siswa sekolah negeri tetap bisa masuk dan beraktifitas seperti biasanya. "Kami harap gubernur bisa mengabulkan permintaan Muhammadiyah untuk meliburkan 16 November 2010," imbuhnya.
PWM Jatim akan menggunakan beberapa lokasi di Surabaya untuk shalat Idul Adha, diantaranya Tugu Pahlawan dengan khatib Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Dan Gelora 10 Nopember Tambaksari dengan khatib Koordinator Bidang Pengembangan Usaha dan Keuangan PWM Jatim, Sulthon Amin. [tok/kun]
Sumber:
Berita Jawa Timur
www dot beritajatim dot com /detailnews.php/6/Peristiwa/2010-11-12/83716/Muhammadiyah_Lobi_Gubernur_Liburkan_16_November?kanal=6&article=&tgl=2010-11-12&newsid=83716
No comments:
Post a Comment