Jember - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membuka Musyawarah Wilayah (muswil) ke-14 Muhammadiyah Jawa Timur di gedung olahraga (GOR) Kaliwates, Kabupaten Jember, Jatim, Sabtu sore.
"Saya berharap warga Muhammadiyah membantu pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di Jawa Timur," kata Soekarwo dalam sambutannya di muswil Muhammadiyah Jatim.
Muswil ke-14 Muhammadiyah Jatim tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Wilayah Jatim Syafiq A. Mughni, dan Bupati Jember MZA Djalal.
Menurut Soekarwo, Muhammadiyah memiliki banyak program yang mengurangi angka kemiskinan dan perbaikan sanitasi lingkungan, sehingga program untuk masyarakat tersebut harus dilanjutkan.
"Secara nasional angka kemiskinan di Indonesia menurun termasuk di Jawa Timur, karena semua pihak membantu program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan," tuturnya menjelaskan.
Sementara Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais mengatakan Muhammadiyah harus memiliki gagasan, program dan cara baru untuk mengatasi tantangan di masa depan yang semakin kompleks.
"Persoalan paling utama yang harus dihadapi adalah masalah moralitas, sehingga Muhammadiyah harus mengantisipasi tantangan yang cukup berat untuk menjaga moralitas bangsa," tuturnya menjelaskan.
Ia mengatakan, ada tiga hal yang dihasilkan dalam muktamar Muhammadiyah yang harus diperhatikan oleh warga Muhammadiyah yakni peningkatan kualitas termasuk kualitas pendidikan, membuka lahan dakwah baru dan diversifikasi untuk melakukan hal-hal yang kreatif dan inovatif.
"Peningkatan kualitas pendidikan sangat penting, sehingga warga Muhammadiyah harus berlomba untuk menyelenggarakan pendidikan lebih baik ke depan," paparnya.
Acara pembukaan muswil Muhammadiyah Jatim yang digelar di Kabupaten Jember dihadiri sekitar 7.500 orang.
Sumber:
Antara Jawa Timur
www dot antarajatim dot com /lihat/berita/45020/Gubernur-Jatim-Buka-Muswil-Muhammadiyah
No comments:
Post a Comment