Saturday, November 13, 2010

Soekarwo Tolak Permintaan Muhammadiyah

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menolak permintaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) setempat untuk menetapkan tanggal 16 November 2010 sebagai hari libur guna memberi kesempatan kepada warga Muhammadiyah menunaikan Shalat Idul Adha.

"Kalau mau shalat Id silakan, tapi setelah itu harus masuk kerja seperti biasa," katanya di Surabaya, Jumat.

Ia menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 17 November 2010, sehingga tidak ada hari libur lebaran selain tanggal tersebut.

Meskipun demikian, dia memaklumi warga Muhammadiyah yang melaksanakan Shalat Idul Adha, Selasa (16/11).

"Izin itu bersifat personal. Jadi, PNS atau siswa tidak bisa menjalankan kewajibannya pada hari itu, ajukan saja izin sendiri-sendiri ke institusinya," kata Gubernur.

Gubernur juga akan memberikan toleransi kepada PNS yang terlambat masuk kerja karena menjalankan Shalat Id. "Asalkan benar-benar untuk Shalat Id, tidak apa-apa terlambat," kata Soekarwo.

Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim meminta Gubernur menetapkan hari libur pada Selasa (16/11) yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha versi Muhammadiyah.

"Kami berharap Gubernur bisa memberikan kesempatan itu. Dengan demikian, warga bisa tenang menjalankan Shalat Id dan tidak dikejar-kejar jam masuk kantor," kata Sekretaris PWM Jatim, Nadjib Hamid.

Kalau Gubernur tak menetapkan hari libur, dia meminta Gubernur memundurkan jam kerja. "Minimal satu jam dari hari biasanya. Tetapi agar tidak merugikan pekerjaan, saat pulang kantor juga diundur satu jam," katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada panitia Shalat Id untuk menggelar shalat lebih pagi dan khutbahnya dipersingkat.

"Kalau penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan besok atau lusa sebab dalam Islam diperbolehkan menyembelih hewan kurban pada hari Tasyrik (tiga hari setelah hari raya Idul Adha)," katanya menambahkan.

Dalam penetapan Idul Adha tahun ini, Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah. Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada Selasa (16/11), sedangkan pemerintah pada hari Rabu (17/11).

Sumber:
Antara Jawa Timur
www dot antarajatim dot com /lihat/berita/48037/soekarwo-tolak-permintaan-muhammadiyah

No comments:

Post a Comment