Bisa berlari secepat mungkin adalah dambaan Anggun. Siswi kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, ini tak perduli lagi dengan sengatan mentari. Dengan cucuran keringat, dia mencoba dan terus mencoba demi target tercepat. Pelani seratus meter ini sedang berlatih untuk menyiapkan kejuaraan nasional lari seratus meter. "Yang ada dibenak saga hanya bagaimana bisa menjadi yang tercepat," tutor Anggun.
Anggun adalah satu dari 34 siswa program khusus kelas olahraga di Sekolah yang menyandang julukan `SMP Prestasi' ini. Kelas Olahraga merupakan terobosan baru sekolah ini. Kelas yang memang ditujukan untuk memberi perhatian ekstra pada calon atlet. Program ini hadir atas penunjukan dari Kementnian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah untuk menyelenggarakan program Kelas Olahraga.
"Ada seratus SMP yang dipercayauntuk merealisasi program Kelas Olahraga ini. Sekolah kami kebetulan satu-satunya sekolah swasta di Jawa Timor yang ikut ditunjuk," terang Kepala Sekolah Ir Sudarusman.
Sekolah yang terletak di JI Genteng Muhammadiyah 28, ini memang penuh inovasi dalam merespons kebutuhan siswa. Tahun kemarin pihak sekolah telah merealisasi program Sekolah Minggu yang mengedepankan kecakapan hidup dan religiusitas. Kini, program Kelas Olahraga hadir demi kontribusi sekolah pada negara tentang perkembangan prestasi di dunia olahraga. "Kami akan menyumbangkan pada negara, prestasi di bidang olahraga," kata kepala sekolah.
Tak hanya omong kosong, peran `SMP Prestasi' ini memang signifikan dalam menggembleng atlet. Sudah puluhan atlet yang lahir dari SMP Muhammadiyah 2 ini. Termasuk Hamdani SPd, juara I kejuaraan dunia pencak silat 2010, peraih medali emas SEA Games 2009 di Laos, dan berkali juara tingkat nasional. Juga ada Ferina Dwi Cahyani, Andini andien, dan banyak lagi alumni yang kini terus berkarir di dunia atlet meski sudah keluar dan' almamatemya.
Bahkan, dengan predikat terpercaya di bidang prestasi olahraga, siswa-siswi yang berprestasi di sekolah ini selalu dinantikan SMA-SMA untuk menjadi murid. "Banyak sudah Sekolah Menengah Atas yang mengantre melamar siswa kami untuk cliharapkan meneruskan ke sekolah mereka. Kami mempersilahkan. Dan hasilnya mereka digratiskan dengan biasiswa prestasi," terang Sudarusman.
Kelas Olahraga ini berlangsung di dua tempat dalam seminggu. Hari Jumat dan Sabtu di Gedung Olahraga (GOR) Unesa. Senin clan Selasa berlangsung di sekolah. Untuk Kelas Olahraga ini, sekolah tengah mempersiapkan gelanggang olahraga di bangunan yang baru. "Di lantai lima kami menyiapkan GOR untuk siswa Kelas Olahraga," kata kepala sekolah.
Kim, dengan Kelas Olahraga, sekolah ini tengah bersiap menyongsong kelahiran generasi atlet berikutnya. Akan lahir Ferina-Ferina selanjutnya. Para siswa telah termotivasi oleh para pendahulunya, mereka begitu semangat, kerja keras untuk mengejar prestasi. "Saga akan lari secepat mungkin," kata Anggun atlet lari. "Melepas busur panah akulah juaranya," terang Maulid Abdullah Luthfirachman, peraih medali emas Panahan Popda Jatim 2010.
Menegakkan dan Menjunjung Tinggi Agama Islam terwujud Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment