PROBOLINGGO - Regenerasi kepemimpinan bagi suatu organisasi adalah suatu keniscayaan, seperti yang terjadi pada PDM Kabupaten Probolinggo. Melalui Musyda yang berlangsung di Pendil (12/1), alih kepemimpinan itu terjadi. Ahmad Budiono SH, CN, yang telah menjabat ketua selama dua periode, digantikan oleh Muhammad Fadlol untuk periode 2010-2015. "Sebenamya peraih suara terbanyak adalah Fauzi (51), tapi karena yang bersangkutan tidak bersedia menjadi ketua, semua bersepakat menunjuk Muhammad Fadlol yang memperoleh suara 44 sebagai ketua," ujar Wakil Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim yang hadir pada acara terse-but "Saya ingin meneladani Pak AR, yang legowo menyerahkan kepemimpinan kepada yang lebih muda," tandas Budiono.
Sesuai ketentuan, jabatan ketua hanya boleh dijabat dua kali oleh orang yang sama. Namun yang bersangkutan tidak dilarang untuk mencalonkan din pada jabatan lainnya. Dalam Musyda yang diikuti 61 anggota itu, calon atas nama Fauzi meraup 51 suara, disusul Abdurrahim (48), Mohammad Endo (48), Isfak Yulianto (47), Agus Kusnandar (47), Syamsu Hadi (47), Ananto Pratikno (46), Muhtar (45), Tamami Ismawan (45), Muhammad Fadlol (44), Ahmad Budiono (44), Musaji (42), dan Eko Pudjianto (41).
Sedangkan Aisyiyah, menetapkan Hj Lailatul Khairiyah SE sebagai ketua periode kedua. Peraih 33 suara itu dalam kepemimpinannya dibantu Aminatul Ifah SPd (37), Lasminingsih Ama.Pd (33), Siti Aminah SAg (32), Masni Wilujeng SPd (30), Dra Wiwin Suhartini (28), Muzayanah Endo (27), Juminah SPd (27), dan Romin SPd (22).
Menegakkan dan Menjunjung Tinggi Agama Islam terwujud Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment