Sidoarjo - Musyda ke-10 Aisyiyah Sidoarjo di Hotel PCP Trawas, Pasuruan (8-9/1) yang dibuka oleh Bupati Syaiful Illah mengukuhkan kembali Dra Sri Asih sebagai ketua. Peraih suara tertinggi ini (84 suara) didampingi 8 anggota pimpinan yang merupakan komibinasi dari generasi tua dan muda, yaitu Siti Zubaidah yang memperoleh 74 suara, kemudian Irodah (73), Ade Evianti (68), Badroh Rifati (57), Uswatun Hasanah (50), Rochillah (44), Zakiyah Batati (43), dan Lailatul Cholisho (42). " Ini Komposisi kepemimpinan yang ideal, karena merupakan kombinasi dari generasi tua dan muda. Semoga bisa berjalan lebih lincah sesuai yang diharapkan," kata Wakil Ketua PW Aisyiyah Jawa Timur, Dra Siti Dalilah Candrawati MAg yang hadir memberikan pengarahan pada acara tersebut bersama Hj Hafifah Imtihanah.
Berbeda dengan Musyda Muhammadiyah di Aula SMAMDA Sidoarjo (23/1). Dalam acara yang dibuka Wakil Bupati MG Hadi Sucipto dengan pengarahan dari Sekretaris PWM Jatim Nadjib Hamid itu, tidak menempatkan peraih suara terbanyak secara otomatis sebagai ketua, karena dalam pemilihan yang dilakukan 11 anggota pimpinan terpilih, Masyhud kalah bersaing dengan Achmad Dzul Himam Lc. Hasil lengkap, 11 anggota terpilih adalah: Masyhud SM (296), Achmad Zuhdi DH (273), Achmad Dzul Himam (255), A. Dzo'ul Milal (222), Muhammad Masyrukh (215), Zainul Muslimin (212), Moh. Shoheh (183), Sudarsono (176), Edi Purnomo (175), Mahmud Arief (171 (171), dan Achmad Syarif Aziz (168).
Terpisah, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1432 H, Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Balonggabus, Kecamatan Candi menggelar pengobatan gratis bagi lansia, kaum dhuafa, dan anak-anak yatim. Kegiatan yang berlangsung di Perumahan Palem Putri N-14, itu disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Menurut Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Nana Liesdiana, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana sosialisasi keberadaan Aisyiyah pada masyarakat Balonggabus. "Alhamdulillah animo masyarakat cukup tinggi. Pemeriksaan maupun obat disediakan gratis," ujar Nur Rahmawati, ketua panitia. Ditambahkan, panitia juga menyiapkan rujukan ke RSA Siti Fatimah Tulangan.
Menegakkan dan Menjunjung Tinggi Agama Islam terwujud Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment