Wednesday, March 23, 2011

Musyda Bersama Rasa Haru

BONDOWOSO - Suasana gegap gempita mewarnai Musyda Bersama yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Bondowoso (Ahad, 16/1). Didahului dengan kegiatan pawai ta'aruf pada pagi hari yang diikuti ratusan siswa-siswi Perguruan Muhammadiyah, kemudian tampilan kesenian dan TK ABA dan sumbangan Tim Kesenian dan Universitas Bondowoso, pembukaan Musyda di Aula SMAN 2 itu berlangsung sukses. "Saya terharu, baru kali ini bisa menyelenggarakan Musyda yang dihadiri Bupati dengan lebih dan lima ratus orang pengunjung," kata Ketua PDM Basuki Rohani dalam sambutannya.

Sekretaris PWM Jatim Nadjib Hamid yang didaulat untuk memberikan pengarahan menjelaskan tentang peran penting Persyarikatan dalam partisipasinya membangun bangsa, termasuk di Bondowoso. Perintis pelayanan kesehatan di Kota Bondowoso yang namanya diabadikan sebagai nama RSUD adalah aktivis Muhammadiyah yang menjadi anggota PP Muhammadiyah, yaitu dokter Kusnadi. Oleh karena itu, menurutnya sangat tidak elok jika Bupati Bondowoso tidak memperhatikan nasib Muhammadiyah Bondowoso.

Sementara Bupati Drs Amin Said, menyatakan apresiasinya kepada para tokoh masyarakat termasuk Muhammadiyah yang te­lab berpartisipasi membangun Bondowoso. Ia juga berjanji akan membantu secara proporsional. "Agar mudah mengalokasikan­nya, kami minta program-program Muhammadiyah danAisyiyah disinkronkan dengan program pemerintah," katanya.

Musyda yang berlangsung sehari itu berhasil memilih 9 anggota pimpinan. Basuki Rohani yang memperoleh 53 suara. langsung ditetapkan sebagai ketua. Kemudian M. Malik MAg yang juga memperoleh 53 suara, Drs Muhammad Hamka (51), Drs Amrozi (49), Tony Lastiyo ADP SH (48), Drs M. Muhaimin (47), Drs Gusti Azhar Alamsyah (41), drg Imam Sosialis MM (29), dan Drs Sudirman (20).

Sedangkan Musyda Aisyiyah yang didampingi dua utusan dari PWA Jatim Dra Faridah Muwafiq dan Sumiati SAg, me­netapkan Dra Jajuk Widya sebagai ketua menggantikan Dra Nilawati, yang mengundurkan din dari pencalonan. Mantan Wakil Ketua pada periode lalu itu mengantongi 30 suara. disusul Endah Sulistyani SPd (30), Aslihati Abdus Salam (29), Nurul Hidayati BSc (29), Soelastri Sidiq (24), Ninik Kustiyani SPd (21), Menik Patmaningsih (20), Sri Wuryati SPd (16), dan Ida Kurniasih (12).

No comments:

Post a Comment