Sunday, October 10, 2010

Muswil Muhammadiyah Jatim Dibuka

JEMBER, KOMPAS.com - Meski sudah banyak prestasi yang ditoreh oleh Muhammadiyah, Musyawarah Wilayah ke-14 Muhammadiyah Jawa Timur supaya melaksanakan referensi yang telah menjadi keputusan Muktamar Muhammadiyah. Jika tidak melaksanakan sesuai referensi muktamar, maka hasilnya bisa menyimpang jauh.

Ada beberapa keputusan harus dijalankan sesuai hasil muktamar antara lain revitalisasi organisasi, peningkatan kualitas, peningkatan bidang dakwah dan deversifikasi. Hal ini diungkapkan wakil ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais pada pembukaan Musyawarah Wilayah ke 14 Muhammadiyah Jawa Timur di Jember, Sabtu (9/10/2010).

Musywil Muhammadiyah Jatim yang diikuti 1.287 utusan atau delegasi serta ratusan peninjau dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Olah Raga (GOR) Kaliwates, Jember.

Menurut Dahlan Rais, jumlah pendidikan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah jumlahnya sudah banyak tetapi mereka masih harus dituntut untuk berlomba mempercepat peningkatan kualitas. Dan, seluruh sumber daya yang ada harus ditingkatkan untuk mengikuti irama perkembangan zaman.

"Demikian juga, bidang dakwah harus sudah saatnya memperluas garapan yang selama ini belum pernah terjamah. Kita tidak boleh berhenti berdakwa, apalagi dengan modal lama. Semua sudah berubah sehingga dibutuhkan suatu kreativitas, inovasi serta metoda," kata Dahlan Rais yang menilai bahwa Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jatim dinilai paling maju dari semua PWM di Indonesia.

Gubernur Jatim Soekarwo mengungkapkan, program PW Muhammadiyah Jatim sejalan dengan program pemerintah Propinsi Jawa Timur antara lain soal pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Pemprov Jatim telah bekerja sama dengan pimpinan bank agar bersedia memberi bantuan kepada UKM, dan telah dikucurkan dana sebesar Rp 82,7 triliun," kata Soekarwo.

Sumber:
Kompas Online
regional dot kompas dot com /read/2010/10/09/17013650/Muswil.Muhammadiyah.Jatim.Dibuka

No comments:

Post a Comment