Monday, October 11, 2010

Guru Besar UB Malang Pimpin Muhammadiyah Jatim

Jember - Guru besar Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Thohir Luth memimpin Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) periode 2010-2015.

Hal tersebut disampaikan anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim terpilih Nadjib Hamid, Minggu, usai melakukan musyawarah dengan 13 anggota Pimpinan Wilayah Jatim
terpilih.

"Hasil musyawarah 13 anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim terpilih telah menyetujui Prof Thohir Luth sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim periode 2010-2015," ucap Nadjib.

Sebanyak 13 nama yang terpilih dari 52 nama yang diusulkan dalam musyawarah wilayah Muhammadiyah Jatim adalah Prof Dr Thohir Luth yang mendapatkan sebanyak 828 suara, Dr Muhadjir Effendi dengan mendapatkan sebanyak 821 suara.

Drs Noer Cholis Huda mendapatkan sebanyak 821 suara, K.H Mua'ammal Hamidy mendapatkan 795 suara, Nadjib Hamid Msi mendapatkan 790 suara, Ir Tamhid Masyhudi sebanyak 780 suara, Dr Saad Ibrahim MA sebanyak 768 suara,

Prof Dr Achmad Jainuri sebanyak 743 suara, Prof Dr Imam Robandi sebanyak 678 suara, Drs M Sulthon Amien sebanyak 617 suara, Prof Dr Zainudin Maliki sebanyak 515 suara, dr Sukadiono MM sebanyak 370 suara, dan Syaifudin Zaini sebanyak 239 suara.

Menurut Nadjib, Thohir dipercaya oleh 13 anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah untuk menjadi pemimpin di Jawa Timur, supaya Muhammadiyah bisa berkembang lebih baik ke depan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim demisioner Syafiq A. Mughni dalam sambutannya mengatakan Thohir mampu memberikan nuansa baru yang lebih baik karena sikapnya yang tegas dalam Muhammadiyah.

"Pak Thohir dikenal sebagai 'buldozer' dalam setiap kebijakan Muhammadiyah, saat beliau menjabat sebagai anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim periode 2005-2010," kata Syafiq.

Ia optimistis Thohir Luth bersama 12 anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim yang terpilih mampu membawa suasana baru yang dinamis dan lebih tegas dalam menjalankan setiap kebijakan PP Muhammadiyah.

"Sikap tegas sangat diperlukan untuk menyelesaikan sejumlah aset milik Muhammadiyah yang berpindah tangan kepada perorangan. Saya yakin sebuah buldoser dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus aset Muhammadiyah yang masih 'abu-abu' itu," tegasnya.

Syafiq juga mengucapkan terima kasih kepada warga Muhammadiyah Jatim yang telah mengikuti muswil Muhammadiyah selama dua hari di Kabupaten Jember.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim periode 2005-2010, sehingga Muhammadiyah mampu menjadi organisasi Islam yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujarnya menambahkan.

Acara muswil ke-14 Muhammadiyah Jatim di Jember tersebut ditutup oleh Syafiq A. Mughni yang kini menjabat sebagai anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.


Sumber:
Antara Jawa Timur
www dot antarajatim dot com /lihat/berita/45076/Guru-Besar-UB-Malang-Pimpin-Muhammadiyah-Jatim

No comments:

Post a Comment