Sunday, October 10, 2010

Muhammadiyah Masih Harus Banyak Belajar

Muswil Muhammadiyah Jawa Timur XIV

Jember (beritajatim.com) - Muhammadiyah masih harus banyak belajar dari organisasi dan gerakan besar lainnya yang telah sukses. Banyak keterbatasan dalam Muhammadiyah untuk menghadapi tantangan zaman.

Hal ini dikemukakan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, A. Syafiq Mughni, saat memberi sambutan dalam pembukaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ke-14, di Gelanggang Pusat Kegiatan Pemuda Seni dan Olahraga (PKPSO) Jember, Sabtu (9/10/2010).

"Muswil ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat gerak organisasi kita. Dalam lima tahun terakhir, ada hal-hal uang perlu dilaksanakan namun belum dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah karena keterbatasan kita," kata Mughni.

Mughni bercerita, dirinya baru belajar dari Salt Lake City, Amerika Serikat. Di sana, ia bertemu dengan pemimpin gerakan keagamaan yang memiliki jutaan umat. Ia bertanya tentang bagaimana organisasi tersebut menghidupi diri mereka sendiri.

"Ternyata setiap anggota menyerahkan 10 persen dari penghasilan untuk gerakan yang mereka cintai," kata Mughni.

Muhammadiyah sekalipun memiliki banyak badan amal dan mendapat sumber pendanaan dari kerjasama dengan pemerintah, masih perlu mendorong tekad dan kemauan beramal dari para anggota. "Ke depan, kita harus berjuang lebih keras lagi untuk membangun perserikatan Muhammadiyah," kata Mughni.

Muhammadiyah sebagai salah satu elemen bangsa, juga wajib terus berjuang memperbaiki amal ibadah masyarakat. Muhammadiyah juga perlu turut melakukan reformasi kehidupan sosial dan berupaya bagaimana bangsa maju. [wir]

Sumber:
Berita Jatim
www dot beritajatim dot com /detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2010-10-09/80179/Muhammadiyah_Masih_Harus_Banyak_Belajar

1 comment:

  1. kesungguhan yang selalu di inginkan dari setiap kader selalu terkendala dg berbagai masalah. seperti kurang sosialisasi antara pimpinan dg seluruh ortomnya. bagaimana caranya jika PWM punya agenda besar seperti pembekalan kader dakwah info tersebut bisa nyampek di tingkat paling bawah seperti IPM ranting????
    terkadang saya merasa kita semua setubuh tapi berjalan sendiri2.....
    saya ingin sekali melihat qta bisa berjalan bersama-sama, meski kadang qta yg di IPM egois tdak menyapa Ayah bundanya. tapi maklumilah kami yg masih labil. ingatkanlah kami dengan pesan yang membangun....
    afwa jika ada salah dalam tulisan ini....

    ReplyDelete