Pengasuh: dr. M. Asro Abdih Y
Kepala Instalasi Rawat Jalan RSM Lamongan
Dok, apakah stroke bisa dicegah? Apa yang harus saya lakukan supaya terhindar dari stroke? Saya perempuan 30 tahun, tinggi 161 cm dan berat badan 54 kg sangat khawatir suatu saat terkena stroke juga mengingat ada beberapa keluarga saya yang sudah terkena. Mohon penjelasannya, terima kasih.
Siti Ulfah, Bojonegoro
Stroke memang masih menjadi penyebab terbanyak ketiga dari keseluruhan kasus kematian di dunia. Stroke juga menjadi penyebab utama kecacatan. Stroke
adalah kumpulan gejala klinis yang ditandai dengan gangguan fungsi saraf secara akut yang dasarnya adalah kelainan atau gangguan di pembuluh darah otak. Stroke dibedakan menjadi stroke iskemik (akibat oklusi/pembuntuan arteri di otak) dan stroke perdarahan (ada perdarahan di jaringan otak).
Modifikasi atau penanganan terhadap faktorfaktor risiko terjadinya stroke dapat mencegah serangan stroke. Faktor risiko stroke yang bisa dimodifikasi antara lain hipertensi (tekanan darah tinggi), kencing manis, merokok, penyakit jantung iskemik, obesitas, gangguan profil lemak tubuh, dan fibrilasi atrial (denyut bilik jantung yang tak terkontrol). Adapun usia dan golongan ras termasuk faktor risiko yang tidak dapat kita modifikasi.
Risiko penderita hipertensi terkena stroke berkurang sampai 40 persen bila hipertensinya tersebut terkontrol. Begitu pula risiko stroke dua kali lebih banyak menimpa orang yang menderita kencing manis yang tak dikendalikan dibandingkan dengan orang tanpa kencing manis. Karena itu, pencegahan primer bempa penanganan atau kontrol ketat atas faktor-faktor risiko yang kita miliki sehingga menjadi terkendali, merupakan langkah penting agar terhindar dari penyakit stroke.
No comments:
Post a Comment